Minggu, 23 Desember 2012

Taman Kota Tapaktuan Belum Jelas Statusnya

Taman Putri Naga, Tapaktuan
KR | Tapaktuan - Pihak Pemko Tapaktuan telah membangun beberapa lokasi yang dijadikan sebagai taman kota guna mendukung program kebersihan kota Tapaktuan, ibukota Aceh Selatan, Hadirnya taman kota sudah seharusnya menjadi salah satu fasilitas pendukung untuk mewujudkan pemukiman kota yang bersih, indah dan nyaman dan keberadaannya menjadi penting untuk dikelola.



Namun, hingga saat ini status sejumlah taman kota yang telah dibangun di beberapa lokasi di kota tersebut belum jelas sehingga menjadi kendala untuk pemeliharaan, perawatan maupun peningkatan fungsinya kedepan agar lebih bermanfaat.

"Sampai sekarang beberapa taman kota tersebut yang belum jelas statusnya sehingga menjadi salah satu kendala. Namun demikian kami berupaya agar ada kejelasan supaya ada tanggung jawab untuk pemeliharaannya," kata H. Amrizal SP.d, Kepala Kantor Kebersihan Pertamanan dan Lingkungan Hidup (KKP-LH) Aceh Selatan di Tapaktuan, Senin (17/12).

Disebutkan, sedikitnya ada dua taman kota yang belum diserahkan kepada KKP-LH Aceh Selatan, yakni Taman Naga yang dibangun oleh BPD Cabang Tapaktuan dan taman tepi laut Reklamasi Pantai Tapaktuan. Menurutnya, dengan adanya kejelasan status, pihaknya dapat memanfaatkan sebagian areal taman itu sebagai arena bermain yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Menjadi program kita untuk membuat taman Reklamasi Pantai Tapaktuan untuk arena rekreasi warga kota dengan penarikan retribusi untuk PAD. Tentu akan kita lengkapi fasilitas di arealnya mulai dari fasilitas permainan anak-anak hingga kebutuhan orang dewasa seperti mushala," katanya.

Keinginan kuat untuk memperjelas status taman itu berkaitan dengan keinginan untuk mewujudkan program kebersihan dan keindahan kota Tapaktuan yang bernuansa hijau serta bernilai ekonomi.

"Saya yakin program kebersihan kota Tapaktuan dan kota-kota kecamatan dapat terwujud secara bertahap," katanya. Di bagian lain, Amrizal mengakui, masyarakat kota Tapaktuan semestinya sudah menikmati keindahan kota Tapaktuan bila program ini terwujud. (AN/de)